Sejarah dan Generasi komputer

Awal mula perkembangan komputer tidak lepas dari seorang profesor matematika di Universitas Cambridge, Charles Babbage (1792-1871). Namun sebelum hasil penemuan Babbage ini dikenal, pada tahun 1642 seorang ilmuan Perancis, Blaise Pascal (1623-1662) telah menciptakan sebuah mesin hitung pertama. Alat ini dibuat untuk membantu ayahnya yang bekerja sebagai pemungut pajak Pemerintah Perancis. Mesin Pascal ini hanya mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan saja. Lalu sekitar tahun 1670-an seorang ahli matematika Jerman, Baron Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646-1716) membuat sebuah mesin mekanis yang mampu melakukan perkalian dan pembagian.

Generasi komputer

Generasi pertama

disebut juga dengan generasi tabung hampa udara (1945-1955). Perang Dunia II merupakan pendorong dari terjadinya perkembangan komputer elektronik. Negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Seorang penemu amatir dan mantan presiden A.S, Thomas Jefferson merancang sebuah alat yang dinamakan ENIGMA, yaitu suatu alat yang digunakan Laksamana Jerman untuk mengirim pesan dalam bentuk sandi pada saat PD II. Kemudian pihak sekutu, Inggris, berusaha mencurinya dan memecahkan pengkodean pesan-pesan tersebut dengan membangun sebuah laboraturium rahasia yang membuat sebuah komputer elektronik yang disebut COLOSSUS pada tahun 1943. Namun pada masanya pengaruh komputer mesin COLOSSUS ini tidak begitu terasa karena COLOSSUS bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer) ditambah dengan pemerintah Inggris yang menjaga setiap aspek dari proyeknya tersebut sebagai rahasia militer.

Generasi kedua

(1955-1965) identik dengan komponen yang bernama transistor. Penemuan transistor oleh John Badeen, Walter Brattain, dan William Shockley di Laboraturium Bell pada tahun 1948 membawa pengaruh yang besar terhadap revolusi dalam bidang komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Dibanding dengan tabung hampa, ukuran transistor jauh lebih kecil, lebih andal, lebih murah, dan tidak sepanas tabung hampa. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.

Generasi ketiga

1964-1971) disebut dengan rangkaian terpadu. Generasi ini diawali dengan pengembangan yang dilakukan seorang engineer dari Texas Instruments, Jack Kilby, yang mengembangakan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil terbuat dari pasir kuarsa yang disebut semikonduktor. Penemuan ini juga menjadi sebuah penyelesaian dari maslaah yang sempat terjadi saat penggunaan transistor, dimana transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.

Generasi keempat

1971), yaitu perpaduan dalam skala sangat besar. Setelah adanya IC, tujuan pengembangan lebih mengarah pada pengurangan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Mulai dari LSI (Large Scale Integration) yang mampu menampung ratusan komponen ke dalam satu chip, lalu pada tahun 1980-an Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam satu chip, dan Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan komponen dalam satuchip. Berbagai pengembangan ukuran sirkuit dan komponen tersebut mendorong turunnya harga dan ukuran komputer, serta meningkatkan daya kerja dan efisiensi dan keterandalan dari komputer.

Generasi kelima

Maksud dari komputer generasi kelima disini adalah perkembangan dunia komputer yang sedang kita rasakan saat ini dimana berbagai kecanggihan teknologi terus berkembang dangan segala kemajuan yang semakin pesat. Sekarang ini gambaran akan menjadi seperti apa teknologi kita di masa mendatang masih mengalami proses untuk mengarah kesana. Walaupun mungkin realisasi masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi dari perkembangan masa sekarang yang mengarah ke generasi kelima mulai terwujud. Misalnya seperti sudah banyak kita temui beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menerjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.